DAMPAK GLOBALISASI

                   Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik / lokal ke dalam komunitas global di berbagai bidang. Globalisasi tidak hanya memberikan dampak yang positif saja, namun juga memberikan dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.

            Dampak globalisasi bagi diri saya sendiri adalah :

*   Dampak positif

-          Berkat teknologi yang canggih, saya dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak yang tanpa batas.

-          Dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang tidak / belum saya ketahui.

-          Dalam proses belajar mengajar, dapat dengan mudah mencari materi pembelajaran.

*  Dampak negatif

-          Sulit dalam membagi waktu antara bermain handphone dengan belajar.

-          Pola hidup yang lebih konsumtif dengan menggunakan segala sesuatu yang bersifat instant.

-          Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, membuat saya merasa malas untuk melakukan segala sesuatu.

Sedangkan dampak globalisasi bagi remaja pada umumnya adalah :

*   Dampak positif

·         Pendidikan yang semakin berkembang

Pada saat Indonesia sedang di jajah dan setelah merdeka, tidak banyak dari remaja Indonesia saat itu yang dapat menempuh jenjang pendidikan. Hanya sebagian anak dari bangsawan yang dapat memperoleh pendidikan. Namun kini hamper seluruh remaja sudah dapat dengan mudah untuk mengenyam pendidikan, apalagi dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah yang diberikan oleh pemerintah.

·         Perkembangan pada alat komunikasi

Dahulu kebanyakan orang berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh dengan surat menyurat. Paling canggih bagi mereka saat itu adalah menggunakan telepon kabel. Berbeda dengan remaja sekarang, kini mereka sudah memiliki alat yang lebih canggih yang dapat mengirimkan pesan hanya dalam beberapa detik saja. Berbeda dengan surat yang baru akan diterima selama berminggu-minggu.

·         Perkembangan budaya

Perkembangan mode berpakaian ini memberikan banyak keuntungan. Salah satunya, telah terdapat busana muslim dengan bahan / pola yang berasal dari daerah lokal. Kebaya yang sudah dimodifikasi sesuai dengan gaya yang lebih modern. Begitu juga dengan batik, saat ini banyak diminati oleh masyarakat di luar Indonesia.

*   Dampak negatif

·         Pola hidup konsumtif

Perkembangan industry yang pesat menyebabkan penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu, masyarakat terutama kalangan remaja lebih mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang-barang yang instant.

·         Sikap individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi sehingga menyebabkan mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam aktivitasnya. Hal itu membuat mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk social.

·         Lunturnya budaya dan norma bangsa Indonesia

Remaja sekarang lebih menyukai gaya yang kebarat-baratan. Bahkan mereka sudah mulai melupakan musik, tarian dan budaya tradisional dalam negeri dan lebih menyukai hasil karya dari luar negeri. Oleh sebab itu, remaja sekarang lebih menyukai pola hidup yang ke barat-baratan. Padahal tidak semua budaya barat sesuai dengan norma dan adat istiadat yang terdapat dalam Indonesia.